Eddies Adellia Menyesal Memakai Jilbab

Eddies Adellia Menyesal Memakai Jilbab

JAKARTA-C&R/OMG-Presenter Eddies Adellia mengaku menyesal memakai jilbab. Eitss.. Tapi tunggu dulu jangan beranggapan yang tidak-tidak tentangnya. Ia mengaku menyesal mengapa baru saat ini ia sadar mengenakan jilbab. "Kenapa nggak dari dulu ya, saya memakai jilbab? Padahal, dahulu saya sangat suka mengeriting rambut. Sekarang saya sering mengeriting jilbab saya,"tuturnya usai menghadiri grand opening, Haute couture anti aging centre, Jalan Taman Gandaria V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2010).

Lebih lanjut Eddies menjelaskan, setelah mengenakan jilbab ia lebih nyaman dan tenteram terhadap jiwanya sekarang. Tak hanya itu, Eddies juga mengutarakan saat ini ia sedang memasuki masa transisi di mana ia sedang menikmati perasaan yang sedang berkecamuk. Ia juga sedang mengalami masa indah dan sedih. "Senengnya yaa, Alhamdulillah membuat saya setiap hari makin ikhlas,"lanjutnya lagi.

Tak hanya itu, ia yang jarang tampil di depan layar kaca juga ditanggapinya dengan cara yang santai. Ia tak perduli atas perkataan orang yang menganggap ia tidak laku setelah memakai jilbab. Eddies percaya, bukan saat ini rezeki yang di layar kaca dapat diraihnya. Justru, ia bangga jika dikatakan tidak laku lagi dalam dunia layar kaca. "Sekarang ini saya lebih banyak kegiatan sosial. Kalau ada yang ada nawarin yaa saya mau, tapi ini memang masa transisi dan ujian buat saya, sejak 8 bulan saya berjilbab. Memang masih dalam tahap ujian buat saya, sampai saat ini belum ada produser yang memercayakan sebuah peran kepada saya, dan itu tidak masalah buat saya,"tegasnya lagi.

Ia percaya jika suatu saat nanti, akan mendapat rezeki yang lebih besar. Ia juga mengungkapkan, keuntungan yang didapat setelah mengenakan jilbab jauh lebih besar ketimbang keuntungan saat ini. "Allah pasti akan menggantinya yang lebih besar dan lebih tidak ternilai harganya. Aku percaya Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang memakai jilbab sejak dini,"ungkapnya seraya tersenyum. (PRIH PRAWESTI FEBRIANI)