Sabtu, 16 Oktober 2010

Cara Ivy Batuta Cegah Kriminalitas

Cara Ivy Batuta Cegah Kriminalitas

                    Ivy Batuta|Foto: Prih Prawesti Febriani C&R
Ivy Batuta|Foto: C&R
JAKARTA-C&R/OMG-Ternyata kriminalitas tidak pandang bulu. Siapa pun bisa merasakannya. Seperti yang menimpa kepada presenter sekaligus pemain film, Ivy Batuta. Ibu yang kini tengah mengandung anak kedua ini, memaparkan bagaimana kediaman orang tuanya yang disatroni oleh tamu tak diundang.

Tamu tak diundang tersebut adalah dua orang maling yang memang sudah lama memperhatikan kediaman orangtuanya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. Meski sudah tiga tahun yang lalu kejadian itu terjadi, namun Ivy mengaku tak bisa melupakan kejadian tersebut. "Jadi, modusnya dia sebagai tukang bangunan.

Nah itu pas banget Lebaran, kita memang sedang tidak ada di rumah. Padahal, cuma ditinggal enam jam lho. Karena tetanggaku nggak ada yang tahu juga jadi ya sudah lewat,"jelasnya di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat (15/10/2010) malam.

Alhasil, barang seperti perhiasan, tiga buah telepon genggam, serta satu buah kamera pun berhasil digasak oleh kedua pencuri tersebut. Sontak, kerugian yang diderita wanita yang kerap disamakan dengan Becky Tumewu ini tak lebih dari 10 juta rupiah. "Wah itu rasanya gimana yah, kayak disamber geledek, deh. Kaget banget. Kerena rumah orangtuaku itu sudah bisa dibilang safety, tapi ya namanya juga nasib,"keluh Ivy.

Tanpa pikir panjang, Ivy langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini mengingat seluruh keluarga sedang bersilahturahmi ke rumah handai taulan.

Seakan tak ingin kejadian buruk tersebut terulang, Ivy memiliki cara agar rumahnya terbebas dari tindak kriminalitas. "Kita harus menjalin hubungan yang baik dengan tetangga dan juga menitipkan kunci rumah kepada tetangga itu juga termasuk tips yang ampuh untuk mengantisipasi kejahatan,"katanya.

Ivy juga mengatakan, di Jakarta saat ini sudah tidak aman lagi. Pasalnya, setiap hari bahkan setiap detik tingkat kriminalitas selalu bertambah. "Jadi, tetap waspada saja dimana kita berada karena kejahatan ada karena kesempatan,"imbuhnya. (PRIH PRAWESTI FEBRIANI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar