Rabu, 27 Oktober 2010

Indah Kalalo 'Beradegan Mesra'

Indah Kalalo 'Beradegan Mesra'


                    Indah KalaloFoto: Ruswanto
Indah Kalalo Foto: Ruswanto
Film MAFIA INSYAF adalah film mafia pertama untuk Indah Kalalo. Menurutnya film itu sangat menguras tenaganya. Kesulitan untuk bermain film action adalah tuntutan untuk memiliki ekspresi yang bagus dan juga harus hati-hati karena ada adegan tendangan serta pukulan yang bisa saja tanpa sengaja melukai.

"Ini adalah film jadi mafia pertama kali buat saya. Capek banget, mesti ada adegan yang di sling, jatuh juga. Ekspresinya harus bagus, soalnya kan ada adegan tendangan ama pukulan. Jadi harus kelihatan beneran dan hati-hati juga. Sampai-sampai ada pemain pembantu yang kena beneran. Adegan yang paling susah itu pas berantem di pool terminal. Adegan ampe pagi jam 4, dan itu masih digantung-gantung gitu. Jadi bukannya ngantuk malah seger karena adegan berantem itu," ujarnya ketika ditemui di FX Plaza Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Walau banyak adegan pengulangan dalam film yang ia perankan Indah mengaku tidak kapok dan malah ketagihan main film laga. Menurutnya jika ada tawaran untuk main film action lagi pasti akan dia ambil.

"Sempet terjadi pengulangan juga. Tapi ngerasa ketagihan juga sih, malah berharap nanti ada tawaran untuk main di film action lagi. Pengen aja tiap main film itu beda," harapnya.


Selain action ada adegan mesra yang harus Indah lakukan di film ini. Menurutnya adegan mesra itu dilakukan secara profesional. Adegan yang diambil dari 2 angle itu dilakukan dengan serius dan tidak melibatkan nafsu.

"Itu card to card aja, jadi gak ada yang beneran. Adegan diambil dari 2 angle, tapi gak ada apa-apanya, gak ada nafsu-nafsunya. Namanya juga akting ya harus serius, kalaupun ada adegan love scene ya harus profesional," jelasnya.

Namun khusus untuk pengambilan gambar adegan ini, Indah secara khusus minta agar syuting dilakukan secara tertutup. Hanya ada sutradara dan orang-orang yang terlibat dalam pengambilan gambar. Kru lain tidak di izinkan melihat.

"Tapi saat pengambilan adegan saya minta supaya gak ada orang lain selain sutradara, pemain lain. Kru semua gak ada," pungkasnya. (KapanLagi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar