65 Negara Bertarung Jadi Film Asing Terbaik di Oscar

65 Negara Bertarung Jadi Film Asing Terbaik di Oscar

Alangkah Lucunya (Negeri Ini). (Foto: Ist)

LOS ANGELES - Sejumlah 65 negara yang mengirimkan film terbaik mereka ke ajang Academy Awards (Oscar) bersaing ketat untuk merebut penghargaan menjadi yang terbaik dalam kategori film asing.

Salah satu dari 65 judul film tersebut adalah dari Indonesia yang mengirim karya Deddy Mizwar, Alangkah Lucunya (Negeri Ini). Film ini akan bersaing ketat dengan film The Athlete dari Ethiopia dan juga Nuummioq dari Greenland, seperti disitat dari LA Times, Senin (18/10/2010).

Juri di Academy Awards akan merampingkan 65 peserta itu menjadi 5 nominasi terbaik setelah mereka ditayangkan dan dinilai oleh juri Academy. Mereka dibagi menjadi empat tim berdasarkan kode warna, putih, hijau, biru, dan merah, yang setiap tim akan menonton 16 film pada Jumat, 13 Januari 2011.

Nantinya, juri akan menonton kembali 16 semifinalis yang akan dipilih menjadi lima film yang layak menjadi nominasi film asing terbaik pada 25 Januari 2011. Hanya juri Oscar yang boleh menonton lima film yang masuk dalam nominasi film asing dan merekalah yang berhak memilih siapa yang terbaik untuk diumumkan pada malam puncak perhelatan Oscar 27 Februari 2011 mendatang.

Tampaknya film tentang negeri pencopet ini akan bersaing ketat dengan film yang telah meraih sukses di Festival Film Cannes seperti Uncle Boonmee Who Can Recall His Past Lives (Thailand) dan Biutiful (Mexico) yang diperankan oleh suami Penelope Cruz , Javier Bardem.

Film lain yang dijagokan bakal mencuri perhatian para juri di antaranya Bal (Honey) dari Turki, Dogtooth dari Yunani, Life, Above All dari Afrika Selatan, Outside the Law dari Aljazair, dan Son of Babylon dari Irak.

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) atau How Funny (Our Country), masuk dalam daftar 65 film yang akan bersaing ketat dalam perebutan lima nominasi untuk menjadi film asing terbaik. Sutradara Deddy Mizwar bersyukur Indonesia bisa lolos dalam seleksi di ajang film bergengsi tersebut.

Menurutnya, lebih baik ikut daripada tidak sama sekali. Deddy mengatakan dengan lolosnya film Indonesia untuk dinilai menjadi nominasi film asing terbaik, menunjukkan bahwa perfilman Indonesia itu tidak mati. (okeZone)