Geisha Tak Lupa Kampung Halaman

Geisha Tak Lupa Kampung Halaman

Momo Geisha

Sebagai band yang melejit lewat hits-hits beraliran cinta dan berangkat dari daerah, para personil Geisha tak akan melupakan akan kota asalnya, yakni Pekanbaru. Ungkapan tersebut dinyatakan para personil Geisha sebelum tampil untuk ketiga kalinya di Kota Medan pada Jumat (22/10) di Retro Spektive-Capital Building-Medan.

"Kami akan tetap selalu ingat akan kota asal, Pekanbaru, yang tidak akan pernah dilupakan selamanya," kata Momo sang vokalis Geisha, yang didampingi Roby (gitar), Dhan (keyboard), Aan (drum) dan Nard (bass).

Bahkan, dikatakan Momo hingga saat inipun hubungan masih tetap terjalin dengan seluruh keluarga, termasuk 'My Geisha' (para penggemar Geisha) yang berada di Pekanbaru. "Komunikasi hingga saat ini masih tetap dijalin, semuanya masih berada di sana (Pekanbaru)," kata Momo.

Apa yang dikatakan Momo juga dibenarkan oleh para personil lainnya yang tetap akan ingat kota asalnya. "Saat ini kami sudah dikenal, tapi tidak akan lupa kampung halaman," kata Aan yang diaminin para personil lainnya.


Namun, saat ditanyakan adanya keinginan untuk menampilkan kota asalnya, Pekanbaru, di video klip saat album terbaru hadir, para personil saat itu hanya tersenyum.

"Untuk video klip sih memang belum ada menampilkan kota gitu, tapi jika produser mau tidak masalahnya juga. Tapi semuanya tergantung sama produser juga, kalau bisa kenapa tidak," kata Aan.

Satu hal yang perlu diketahui bahwa band yang berdiri di bulan Desember 2003 lalu ini awalnya band lokal yang berasal dari Pekanbaru dengan nama Jingga, hingga akhirnya berhasil memenangkan 'A Mild Live Wanted 2007'. (kpl/rom/bun)